Minggu, 08 Juni 2014

BAB 2




LINGKUNGAN PEMASARAN
       A.    Pendekatan system dalam pemasaran
Ada enam pendekatan  untuk menganalisis permasalahan yang kompleks dalam pemasaran hasil pertanian, yaitu :
  1.   Pendekatan Komoditi ( commodity approach)
Pendekatan komoditis meliputi karakteristik dari produk / komoditi yang dipasarkan, situasi  penawaran dan permintaan didalam  negeri dan intersional, tingkah laku konsumen dalam hubungannya terhadap produk yang spesifik, serta harga diberbagai tingkat lembaga(petani, pedagang besar dan eceran).
  2. Pendekatan kelembagaan (Institusional approach)
Adalah metode untuk menganalisis berbagai lembaga/orang yang terlibat dan bagaimana struktur dari lembaga tersebut dalam proses pemasaran.
  3.  Pendekatan fungsional (functional approach)
Metode untuk mempelajari system pemasaran dengan mengklarifikasikan fungsi fungsi apa saja yang diterapkan pada proses pemasaran suatu produk.
  4.   Pendekatan analitis (efisiensi pasar)
Pendekatan efisiensi pemasaran dilakukan untuk mengukur penampilan pasar (maret performance)
  5.  Pendekatan organisasi industry (market structure, Conduct, and performance-SCP)
Merupakan suatu kerangka untuk mengetahui sebab akibat mengapa system pemasaran berjalan secara tidka fair (adil) dan tidak efisien.
  6.  Pendekatan manajemen pemasaran (marketing management)
Adalah proses yang dilakukan oelh perusahaan dan organisasi untuk mengembangkan dan mengempletasikan program-program yang dapat membantu  mereka dalam memuaskan konsumen dan  menciptakan  keuntungan.

  B.     Lingkungan pemasaran mikro (Pemasok, Perantara, Pelanggan, Pesaing)
Lingkungan Pemasaran dibedakan :
1.      Lingkungan Mikro
è terdiri dari para pelaku dalam lingkungan yang langsung berkaitan dengan perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya untuk melayani pasar.
Yaitu : -  Perusahaan                                             - Pelanggan
-    Pensuplai bahan baku                             - Pesaing
-    Para perantara                                        - Anggota masyarakat
2.      Lingkungan Makro
è  terdiri dari kekuatan-kekuatan yang bersifat kemasyarakatan yang lebih besar dan yang mempengaruhi semua pelaku dalam lingkungan mikro perusahaan.
Yaitu :         -  Kependudukan                                       - Teknologi
-  Ekonomi                                                 - Politik dan hukum
-  Fisik                                                       - Sosial/budaya

Ad. 1.  Lingkungan Mikro
1.   Perusahaan
Manajemen pemasaran harus bekerjasama dengan kelompok-kelompok lainnya dalam perusahaan untuk merancang dan melaksanakan rencana-rencana pemasarannya.

2.   Pemasok (supplier)
adalah : perusahaan-perusahaan dan individu yang menyediakan sumberdaya yang dibutuhkan oleh perusahaan dan para pesaing untuk memproduksi barang dan jasa tertentu.

3.      Para Perantara Pemasaran (Marketing Intermediaries)
adalah : perusahaan-perusahaan yang membantu perusahaan itu dalam promosi,  penjualan dan distribusi barang-barangnya kepada para pembeli terakhir.

Perantara pemasaran meliputi :
a.       Perantara
adalah :   perusahaan  dagang yang membantu perusahaan untuk menemukan pembeli    dan/atau menutup penjualan dengan mereka.

Perantara terbagi menjadi :
s  Agen Perantara (seperti : agen, pialang dan perwakilan produsen) yang mencari dan menemukan para pelanggan dan/atau melakukan perjanjian dengan pihak lain, tetapi tidak memiliki hak atas barang dagangannya.
s  Pedagang perantara (seperti : pedagang besar, pengecer dan para penjual kembali lainnya) yang membeli suatu produk, memiliki produk-produk tersebut, serta menjualnya kembali sebagai barang dagangan.
Perantara menciptakan :
-          kegunaan dari segi tampat,                       kegunaan dari sudut rupa-rupa,
-          kegunaan dari sudut waktu,                      kegunaan dari sudut memperoleh barang.
-          kegunaan dari sudut kuantitas,
b.      Perusahaan Distribusi Fisik
è membantu perusahaan dalam penyimpanan dan pemindahan produk dari tempat asalnya ke tempat-tempat pengiriman yang dituju.





Perusahaan distribusi fisik terdiri dari :
s    Perusahaan Pergudangan
è  menyimpan dan melindungi barang-barang sebelum dikirim ke tujuan berikutnya
s  Perusahaan Transportasi
è membawa produk (barang) dari satu tempat ke tempat lain
c.       Para Agen Jasa Pemasaran
Seperti : perusahaan atau lembaga penelitian pemasaran, agen periklanan, perusahaan media dan perusahaan konsultasi pemasaran.
è membantu perusahaan dalam rangka mengarahkan dan mempromosikan produknya kepasar yang tepat.
d. Perantara Keuangan
è membantu dalam segi keuangan dan/atau risiko yang diasuransikan sehubungan dengan pembelian atau penjualan barang.
4.      Pelanggan
Perusahaan menyediakan produk (barang dan jasa) kepada pasar sasarannya. Pasar sasaran dapat terdiri dari hanya satu atau lebih dari lima macam pasar pelanggan berikut :
a.       Pasar Konsumen
adalah : individu-individu dan rumah tangga yang membeli produk (barang dan jasa) untuk konsumsi pribadi.
b.      Pasar Industri
adalah : organisasi  yang  membeli  produk   dan  jas  yang  dibutuhkan  untuk memproduksi produk-produk dan jasa-jasa lainnya dengan maksud memperoleh keuntungan dan atau mencapai sasaran lain.
c.       Pasar Penjual Kembali
adalah : organisasi  yang  membeli  produk  dan  jasa  dengan  maksud  menjual kembali barang dan jasa itu agara memberikan keuntungan bagi mereka.
d.      Pasar Pemerintah
adalah :  lembaga-lembaga  pemerintah  yang  membeli   produk   dan   jasa  agar menghasilkan pelayanan kepada masyarakat umum, atau mengalihkan barang dan jasa kepada pihak lain yang membutuhkannya.
e.       Pasar Internasional
adalah : pembeli yang terdapat di luar negeri, termasuk konsumen, produsen, penjual kembali dan pemerintah asing.
5.      Pesaing
Perlu diidentifikasi, dimonitor dan dikalahkan untuk memperoleh dan memeprtahankan kesetiaan pelanggan kepada perusahaan yang bersangkutan.
Cara terbaik bagi suatu perusahaan untuk menguasai atau memenangkan persaingan adalah :  dengan mengambil sudut pandangan pelanggan
Tipe pesaing dibedakan :
  1. pesaing macam-macam keinginan,                  c. pesaing jenis produk,
  2. pesaing jenis-jenis pemuas keinginan,             d. pesaing merk dagang.

Untuk bisa bersaing secara efektif, perusahaan harus mengindahkan 4 dimensi pokok dalam kedudukan pasarnya, yang dikenal dengan sebutan 4C, yaitu yang terdiri dari :
  1. Keadaan Pelanggan (Customers)        c. Persaingan (Competition)
  2. Saluran Distrbusi (Chanels)                d. Ciri-cirinya sendiri sebagai sebuah          
                                                                      perusahaan (Company)

C.    Lingkungan Pemasaran Makro (demografi, ekonomi, teknologi, sosbud, dll)
LINGKUNGAN MAKRO
Yaitu kekuatan masyarakat yg lebih luas yg mempengaruhi seluruh lingkungan mikro pemasaran perusahaan yang mempunyai pengaruh tidak langsung terhadap pemasaran.

Lingkungan makro terdiri dari :
a. Demografi
Adalah bidang studi tentang populasi manusia menurut besar, kepadatan, lokasi, umur, jenis kelamin, pekerjaan, dan statistik lainnya.
b. Geografi
Yaitu lingkungan yang dibedakan berdasarkan letak wilayah.

c. Ekonomi
Yaitu factor-faktor yang mepengaruhi daya beli dan pola pembelanjaan konsumen. Daya beli total tergantung pada pendapatan, harga, tabungan, dan kredit pada waktu yang bersangkutan.
Pemasar harus mengetahui kecenderungan utama dalam pendapatan, dan harus selalu sadar akan adanya pola pembelanjaan konsumrn yang terus berubah.

d. Lingkungan Teknologi
Yaitu terdiri dari kekuatan-kekuatan yg mempengaruhi teknologi baru, yang menciptakan produk baru dan peluang-peluang pasar yang baru. Pemasar harus memperhatikan kecenderungan-kecenderungan teknologi berikutnya, antara lain :
-      cepatnya laju perubahan teknologi
-      peluang-peluang yang tak terbatas
-      tingginya anggaran litbang
-      meningkatnya peraturan
-      dll

e. Politik
Lingkungan ini terdiri dari undang-undang, instansi pemerintah, dan kelompok penekan yg mempengaruhi dan membatasi organisasi dan pribadi dalam masyarakat.
Kecenderungan politik utama yg mempengaruhi manajemen pemasaran adalah :
-      undang-undang yg mengatur perusahaan
-      perubahan pelaksaan undang-undang
pertumbuhan kelompok pembela kepentingan publik

f. Lingkungan  Budaya
Lingkungan budaya (cultural) terdiri dari lembaga-lembaga dan kekuatan lain yg mempengaruhi nilai dasar, persepsi, preferensi, dan perilaku masyarakat.

B.      MENGHADAPI LINGKUNGAN PEMASARAN

1. Sebagai lingkungan yg tidak bisa dikendalikan, perusahaan harus menyesuaikan diri, misalnya :
-         lingkungan geografi,
-         dan lingkungan demografi
2. Sebagai lingkungan yg bisa dikendalikan, sehingga perusahaan mengambil langkah agresif untuk mempengaruhi lingkungan, misalnya :
-         konsumen,
-         dan pemasok

Sumber : 
http://ilmunya-mm2012.blogspot.com/2013/05/lingkungan-pemasaran-makro-dan-mikro.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar