Minggu, 08 Juni 2014

BAB 13




KEUNGGULAN PERSAINGANDAN PASAR GLOBAL
  1. Analisis industri : kekuatan yang mempengaruhi persaingan
Porter mengemukakan bahwa dalam suatu industri terdapat 5 (lima) kekuatan yang saling mempengaruhi.

1). Revalitas diantara pesaing (Intraindustry Rivalry)
adalah titik awal dalam memahami suatu pesaing dan berhubungan erat dengan nature dan tingkat persaingan di antara organisasi dalam industri yang sama.

2). kekutanTawar menawar pembeli  (Bargaining Power of Buyers)
datang dari pembeli produk atau servis industri, dan hal ini penting dilakukan untuk mempertimbangkan kekuatan yang signifikan dari pembeli tersebut. Buyer mempunyai kekuatan untuk menekan pada industri untuk menurunkan harga, menuntut kualitas yang tinggi atau pelayanan tambahan, memainkan para kompetitor untuk saling berkompetisi.

3). Kekuatan tawar menawar pemasok (Bargaining Power of Suppliers )
sebagai penyedia produk dan servis yang mengkontribusikan bentuk persaingan organisasi dalam industri. Di samping itu, pembeli harus bekerja untuk dapat menjaga hubungan dengan vendor yang berkualitas.

    4)  Ancaman pendatang baru (Treat of New Entrant)
menyatakan bahwa kehadiran organisasi baru/lain akan menjadi permulaan persaingan baru dalam industri. Pendatang baru ini bisa benar-benar organisasi baru atau organisasi yang sudah ada tetapi mengubah strategi bisnisnya, atau organisasi yang sudah ada yang semula tidak bersaing dalam produk atau area yang sama, tiba-tiba melakukannya. Untuk mengantisipasi dari pendatang tersebut, maka organisasi harus dapat meningkatkan entry barrier. Dengan adanya entry barrier yang tinggi maka akan dapat mengurangi keinginan organisasi di luar untuk memasuki industri tersebut.

5). Ancaman produk pengganti (Substitute Products or Services)
dapat mengancam dengan memberikan harga yang bersaing pada produk atau layanan subtitusi tersebut.

B.         Keunggulan kompetitif
Keunggulan kompetitif  ada kalau terdapat keserasian antara kopetensi yang membedakan diri sebuah perusahaan dan faktor-faktor kritis untuk meraih sukses dalam industri yang menyebabkan perusahaan tadi mempunyai perestasi  yang jauh lebih baik dari pada para pesaingnya.

a).  Strategi generik untuk menciptakan keunggulan kompetitif.
Michael porter  telah mngembangkan suatu keragka kerja. Dua tipe sumber keunggulan kompetitif. Yang menunjukan bahwa kombinasi dari dua target sumber cakupan pasar target yang di layani.
Strategik generik > kepemimpinan dalam biaya , difrensiasi, fokus biaya dan difrensiasi  terfokus.

  •   Kepemimpinan biaya keseluruhan

Keunggulan kepemimpinan biaya didasarkan pada prinsip bahwa pencapaian dari keunggulan kompetitif merupakan inti dari  strategi pemasaran superrior. 

  •  Difrensiasi

Jika Produk yang di hasil kan dari perusahaan benar-benar unik atau anggap unik dalam pasar masal.

  •   Keunggulan fokus sempit

diskusi mengenai kepemimpinan biaya dan deferensiasi hanya mempertimbangkan dampak pada pasar modal. Menetapkan sasaran pelanggan yang di tentukan secara sempit 

b).  Keunggulan kompetitif bagi pemasaran global
Sebuah kerangka kerja alternative untuk memahami  keunggulan kompetitif memfokuskan pada daya saing sebagian suatu fungsi kecepatan perusahaan menanamkan keunggulan yaang baru sampai ‘’ mendarah daging’’di dalam organisasinya. Kerangka kerja ini menetapkan intensi stategik( strategic inten) sebagai cara untuk mencapai  keunggulan kompetitif.

Hamel dan prahalad  mendefinisikan inovaasi bersaing sebagai ‘’seni  membendung  risiko bersaingbersaing dalam proporsi yang dapat di kelola’’ dan mengukapan empat pendekatan, yaitu:

          Lapisan keunggulan
Sebuah perusahaan yang menghadapi resiko lebih kecil dalam pertarungan bersaing apabila perusahaan tadi memiliki keunggulan portofolio yang lebar.
          Batubata yang longgar
Pendakatan ini merupakan pendekatan dengan mengambil keuntungan dari yang tertinggal pada dinding pesaing  yang perhatiannya hanya terfokus pada satutitik satu segmen pasar dan geografis.
          Mengubah peraturan keterlibatan
Melibatkan proses pengubahan apa yang disebut sebagai peraturan keterlibatan dan menolak’’bermain menurut peraturan’’ yang di tetapkan oleh para industri.
          Kolaborasi
Pendekatan dengan menggunakan pengetahuan yang dikembangkan oleh perusahaan lain . kolaborasi ini  semacam itu  dapat berbentuk pemberian lesensi, usaha patungan dan kemitraan.
C.Persaingan global dan keunggulan kompetitif nasional
Konsekuensi yang tidak dapat dihindarkan  dari perluasan kegiatan pemasaran global adalah tumbuhnya persaingan global. Dalam semua indusrti persaingan merupakan masalah yang sangat kritis yang mempengaruhi sukses.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar